Rabu, 30 Juni 2010

Masa Depan Dunia Peternakan Indonesia

Pembangunan peternakan merupakan bagian pembangunan nasional yang sangat penting, karena salah satu tujuan pembangunan peternakan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul. Selain itu, tujuan pembangunan peternakan adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, pelesatarian lingkungan hidup serta peningkatan devisa negara.
Kondisi peternakan di Indonesia telah mengalami pasang surut. Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter tahun 1997, telah membawa dampak terpuruknya perekonomian nasional, yang diikuti penurunan beberapa usaha peternakan. Namun, dampak krisis secara bertahap telah pulih kembali dan mulai tahun 1998-1999 pembangunan peternakan telah menunjukkan peningkatan. Kontribusi peternakan terhadap PDB pertanian terus meningkat sebesar 6,35% pada tahun 1999. Bahkan tahun 2002 meningkat mencapai 9,4% tertinggi diantara sub sektor pertanian.

Peran strategis peternakan juga berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah telah menetapkan tiga sasaran utama program penanggulangan kemiskinan, yakni; menurunnya persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan menjadi 8,2 persen pada tahun 2009, terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau, dan terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu.

Namun pembangunan peternakan tidak terlepas dari berbagai masalah dan tantangan. Globalisasi ekonomi merupakan salah satu ancaman dan sekaligus peluang bagi sektor peternakan. Menjadi ancaman jika Indonesia tetap menjadi importir input dan teknologi peternakan untuk menggerakkan proses produksi dalam negeri dan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dalam negeri. Ketergantungan pada impor jika tidak ditunjang oleh usaha-usaha kemandirian yang produktif, akan mendorong ketergantungan semakin sulit dipecahkan. Indonesia mempunyai peluang untuk mengisi pangsa pasar dunia karena Indonesia dianggap sebagai negara produsen yang aman karena produk ternak yang masih murni dan bebas dari penyakit mulut dan kuku. Berdasarkan Statistik Peternakan 2005 ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 17% per tahun.2 Dunia Islam juga mengharapkan Indonesia sebagai eksportir ternak yang sesuai dengan hukum Islam.

Dalam sisi dalam negeri yang menjadi penghambat tumbuhnya sektor peternakan, antara lain:

1. Struktur industri peternakan sebagian besar tetap bertahan dalam bentuk usaha rakyat. Yang dicirikan oleh tingkat pendidikan peternak rendah, pendapatan rendah, penerapan manajemen dan teknologi konvesional, lokasi ternak menyebar luas, ukuran usaha relatif kecil, serta pengadaan input utama yakni HMT (Hijauan Makanan Ternak) yang masih tergantung pada musim, ketersediaan tenaga keluarga, serta penguasaan lahan HMT yang terbatas.

2. Ketersedian bibit bermutu. Penelitian tentang pembibitan telah banyak dilakukan namun belum tersosialisasikan dalam skala besar. Terjadi kegagalan komunikasi baik Badan Litbang maupun Perguruan Tinggi. Selain itu, peternak tidak mempunyai insentif dalam mengadopsi teknologi baru yang disertai peningkatan biaya.

3. Masalah agroindustri peternakan yang belum mampu menggerakkan sektor peternakan. Misalnya, industri pengolahan susu, sebgaian besar menggunakan input dari negara asal. Industri perhotelan membutuhkan daging dari impor.

4. Derasnya impor illegal produk-produk peternakan

5. Bencana penyakit (mewabahnya virus flu burung dan antraks)

6. Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku pakan

Peluang sektor pertanian di masa yang akan datang sangat besar karena permintaan hasil ternak yang terus bertambah akibat pertambahan jumlah penduduk.

FAO sejak tahun 1999 juga sudah memprediksi akan terjadinya perubahan signifikan pada sektor peternakan dunia. Ketika konsumsi daging dunia meningkat 2,9%, maka di negara-negara berkembang sudah melaju sampai 5,4%, bahkan di Asia Tenggara mencapai 5,6%. Sementara di negara-negara maju hanya meningkat 1%. Sampai tahun 2020 diperkirakan pertumbuhan konsumsi daging negara-negara berkembang rata-rata 2,8% per tahun, sementara di negara-negara maju hanya 0,6% per tahun2.

Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan. Yaitu dengan mengembangkan peternakan industri dan peternakan rakyat yang dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengantaskan kemiskinan.

http://wongbagoes.blogspot.com/2007/06/masa-depan-peternakan-indonesia.html

Sabtu, 26 Juni 2010

SAPS (Student Activities Performance System) sebagai bahan acuan bagi Mahasiswa Universitas Andalas dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Kemampuan Softskill mahasiswa telah diyakini oleh Pendidikan Tinggi (Dikti) berperan besar ketika mahasiswa tersebut masuk ke dunia kerja. Dalam upaya meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa ini, jalan terbaik adalah memotivasi mereka untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler (olahraga, kesenian, penalaran dan berorganisasi).

Kemudian untuk lebih menjamin mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, maka mulai tahun 2007 mahasiswa diwajibkan mengumpulkan kredit point dari kegiatan kestrakurikuler. SAPS (Student Activities Performance System ) adalah sistem yang dibuat untuk maksud tersebut.

Maksud dan tujuan SAPS :

1. SAPS dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi penilaian kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi

2. SAPS bertujuan untuk :

a. Mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan ekstrakurikuler

b. Menumbuhkembangkan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik untuk sekaligus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler

c. Menilai tingkat keaktifan mahasiswa pada kegiatan ekstrakurikuler

d. Menghasilkan alumni Universitas Andalas yang cerdas dan kompetitif

Presentase Angka Kredit

Komposisi presentase angka kredit yang harus dipenuhi untuk masing-masing kegiatan adalah sebaga berikut :

1. Sekurang-kurangnya 25%berasal dari bidang Penalaran

2. Sekurang-kurangnya 45% berasal dari Bidang Minat dan Bakat

3. Sebanyak-banyaknya 20% berasal dari Bidang Pengapdian pada masyarakat

Kegiatan ekstrakurikuler di kampus unand

Di setiap sekolah atau kampus biasanya ada sederet daftar kegiatan tambahan ekstrakuriluler atau yang disingkat dengan sebutan ekskul yang diizinkan sekolah dengan siswa sekolah atau mahasiswa perguruan tinggi tersebut sebagai anggotanya.

Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul baik di sekolah maupun di kampus adalah sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa / mahasiswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan raa percaya diri, dan lain sebagainya.

Akan lebih baik lagi apabila mampu memberikan prestasi yang gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah atau kampus kita. Walaupun secara akademis nilai dari ekstrakurikuler tidak masuk secara langsung ke nilai rapot, namun kegunaannya jauh lebih bermanfaat daripada tidak melakukan banyak hal di luar jam belajar.

Berikut ini adalah nama-nama ekskul yang umumnya ada di institusi pendidikan formal, yakni :

A. Ekstrakurikuler / Ekskul Olahraga :
- Sepak Bola
- Bola Basket
- Bola Voli
- Futsal
- Tenis Meja
- Bulutangkis
- Renang
- Billyard
- Bridge
- Fitnes

B. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Beladiri :
- Karate
- Silat
- Tae Kwon Do
- Gulat
- Tarung Drajat
- Kempo
- Wushu
- Capoeira
- Tinju
- Merpati Putih

C. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Musik
- Band
- Paduan Suara
- Orkestra
- Drumband / Marchingband
- Akapela
- Angklung
- Nasyid
- Qosidah
- Karawitan

D. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Tari Dan Peran
- Cheerleader
- Modern Dance / Tari Modern
- Tarian Tradisional
- Teater

E. Ekstrakurikuler / Ekskul Seni Media
- Jurnalistik
- Majalah Dinding / Mading
- Redio Komunikasi
- Fotografi
- Sinematrografi

F. Ekstrakurikuler / Ekskul Lainnya
- Komputer
- Otomotif / Bengkel
- Palang Merah Remaja / PMR
- Pramuka
- Karya Ilmiah Remaja / KIR
- Pecinta Alam
- Bahasa
- Paskibra / Pasukan Pengibar Bendera
- Kerohanian (Rohis, Rohkris, dll)
- Klub Bikers
- Wirausaha
- Koperasi Siswa / Kopsis
- Video Game, dll

Mungkin tidak semua ektrakulikuler yang ada tercantum di atas. Jika sekolah atau kampus anda belum ada ekskul yang diinginkan, anda mungkin bisa mendirikan ekskul tersebut dengan atas persetujuan pihak sekolah atau kampus.

Kegiatan Bidang Kemahasiswaan Tahun 2009 Universitas Andalas

1. Kemampuan Soft Skill mahasiswa telah diyakini oleh Pendidikan Tinggi (Dikti) berperan besar mahasiswa tersebut masuk ke dunia kerja. Dalam upaya meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa ini, jalan terbaik adalah memotivasi mereka untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.
Untuk lebih menjamin mahasiswa aktif dalam kegiatan ekstra-kurikuler pada tahun 2007 ini mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan kredit point dari kegiatan ekstra-kurikuler. SAPS (Student Activities Performance System) adalah system yang dibuat untuk menghitung kredit point kegiatan ekstra-kurikuler.
Bagi mahasiswa tahun 2007, yang akan mengikuti ujian comprehensive sudah akan memenuhi minimal point SAPS, diperkirakan pada tahun 2010.
Bagian Kemahasiswaan telah melakukan roadshow ke Fakultas di lingkungan Universitas Andalas untuk mensosialisasikan implementasi SAPS pada bulan Januari – Februari 2009.

2. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Universitas Andalas tahun 2008 mengirimkan 97 proposal, setelah diseleksi Dikti pada akhir Februari 2009 sebanyak 43 proposal mahasiswa lulus untuk dibiayai Dikti dengan rincian sebagai berikut:

No. Bidang Jumlah Keterangan
1. PKM-K 11 Kewirausahaan
2. PKM-M 8 Pengabdian Masyarakat
3. PKM-P 22 Penelitian
4. PKM-T 2 Penerapan Teknologi
Jumlah 43












Distribusi Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang Lulus dari Dikti untuk Melanjutkan Kegiatan menurut Fakultas

No. Fakultas Jumlah Keterangan
1. Pertanian 17
2. Kedokteran
3. FMIPA 17
4. Ekonomi -
5. Peternakan 2
6. Teknik 2
7. Sastra 1
8. ISIP 2
9. Hukum 2
10. Farmasi 17* Data masih tergabung dengan FMIPA
11. Teknologi Pertanian 17* Data masih tergabung dengan Fakultas Pertanian
Jumlah 43

Dalam upaya mencapai prestasi di tingkat PIMNAS dan peningkatan kuantitas dan kualitas karya mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), diadakan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2008. Pelatihan tersebut bertujuan dalam rangka menghadapi Monitoring dan Evaluasi dari Dikti pada bulan April 2009.

Perlu juga disampaikan bahwa PKM-AI dan PKM-GT yang semula batas penerimaan naskah dari Dikti tanggal 10 Maret 2009 diundur menjadi 10 April 2009, maka lebih terbuka kesempatan bagi mahasiswa Universitas Andalas untuk menguji kemampuannya.

3. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan penyalahgunaan narkotik dan psikotropika di masyarakat, mahasiswa Universitas Andalas pada tanggal 25-26 Februari 2009 diberi penyuluhan penyalahgunaan narkotik dan psikotropika. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi mahasiswa dari peredaran narkotik dan psikotropika, serta agar mahasiswa mampu mensosialisasikannya kepada masyarakat dan lingkungannya.

4. Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, Universitas Andalas berusaha untuk meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa dengan memberikan pengalaman wirausaha dari pengusaha nasional dan pengusaha Sumatera Barat kepada mahasiswa seminggu sekali. Setelah setahun berjalan terbukti berhasil memotivasi mahasiswa berwiraswasta sambil kuliah dan berwiraswasta bagi alumni.
Kuliah Umum Kewirausahaan pada Bulan Maret, sebagai berikut:
No. Jadwal Pembicara Keterangan
1. Jumat
6 Maret 2009 Akbar Pasha Pengusaha muda kelahiran 1982, menyelesaikan Bachelor (2004) dan Master (2007) di Ubinus. Pernah bekerja PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk (2004-2007). Manajer Operasi PT. Batanghari & Group 2007,
2. Jumat
13 Maret 2009 Satyo Fatwan Sarjana Geofisika ITB dan memperdalam bisnis dan manajemen di Jepang. Sekarang Managing Partner di Dunamis Organisation Services (Pemegang Lisensi tunggal Franklin Covey)
3. Jumat
20 Maret 2009 Didi Tidore Alumni UBINUS, Bisnis Kuliner Merk Dallas Cake
4. Rabu
25 Maret 2009 Yusni Elma Putri Minang Alumni Universitas Airlangga, Bidang usaha (tour travel, telekomunikasi, rumah makan, supplier dan lain-lain

5. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) untuk mengembangkan usaha mahasiswa. Pada tahun 2009 Dikti mengalokasikan dana sebanyak Rp.1.000.000.000,- untuk pembinaan dan bantuan modal mahasiswa. Bantuan diberikan kepada mahasiswa sebanyak Rp.8.000.000,- untuk usaha perorangan dan Rp.40.000.000,- /kelompok, jumlah kelompok 5 orang. Pada tanggal 10 Maret 2009 telah disosialisasikan kepada mahasiswa.
6. BEM KM Universitas Andalas mengadakan Pekan Kreativitas Mahasiswa pada bulan Februari 2009, dengan puncak kegiatan Unand Award 2009. Dengan juri Prof.Dr.Prayitno (Guru Besar UNP dan Ahli Psikologi), Sari Lenggogeni, SE. MM (Dosen FE dan mantan Uni Uda Sumatera Barat), Dede Bafaki dan Yusrizal Kawe (Padang TV) menentukan pemenang Unand Award 2009 BEM KM adalah sebagai berikut:
1. Best Student Award oleh Madona Utami Dewi dari Fakultas Kedokteran
2. Runner up Best Student Award oleh Vannia Adhistika Gemala dari Fakultas Ekonomi
3. Most Achievement oleh Syahrul Wadi dari Fakultas Pertanian
4. Most Talent oleh Vannia Adhistika Gemala dari Fakultas Ekonomi
5. Most Favourite oleh Riri Murniati dari Fakultas MIPA.
7. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 23 Oktober 2009 di Palembang dengan 12 Cabang olahraga yaitu; atletik, sepakbola, renang, pencak silat, karate, Tae Kwon Do, Gulat, Panahan, Panjat Tebing, Tenis Lapangan, Tenis Meja, dan Sepak Takraw. Untuk seleksi tingkat POMDA dilaksanakan 10 s/d 15 Agustus 2009. Untuk seleksi tingkat Universitas Andalas diadakan pada Akhir bulan April 2009 setelah Ujian Tengah Semester (UTS).
Unggulan atlet Universitas Andalas untuk memperoleh mendali pada tingkat nasional melalui cabang renang dan panjat tebing.
8. Pekan Sains Universitas Andalas. Dilaksanakan kompetisi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terdiri dari lomba Matematika, Kimia dan Fisika diadakan pada bulan April 2009.
9. Untuk mencari potensi debat dalam bahasa Inggris, diadakan lomba pada tanggal 23-24 Maret 2009 di Gedung PKM. Tim peserta berasal dari seluruh fakultas tidak dibatasi. Pemenang lomba akan dikirim kompetisi nasional di Lampung.
10. Pada tahun 2008/2009, mahasiswa Universitas Andalas mendapat beasiswa sebanyak 7.397 orang dengan dana lebih dari Rp. 13.602.000.000,- dari 33 lembaga sumber dana (rincian beasiswa 2008/2009).
11. Universitas Andalas terus mengupayakan kampus yang bersih dan bebas dari rokok dan iklan rokok. Himbauan-himbauan melalui baliho, pengumuman dan pidato-pidato terus disampaikan sejak 5 Januari 2009. Paling lambat 1 Januari 2010 kampus Unand sudah bebas dari rokok, dengan diberlakukan sanksi yang tegas kepada pelanggarnya.
12. Anggota UKM Rabbani Sisri Dona berhasil mencapai juara muslimah nasional di ITS Surabaya pada bulan Januari 2009.

KSR PMI UNAND

UKM KSR PMI Unit Unand Adakan Sehat Ceria Pascagempa

Turut berupaya memulihkan psikologi dan kesehatan fisik anak-anak usia sekolah dasar pascagempa Sumbar, Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR PMI) Unit Universitas Andalas mengadakan acara yang bertemakan “Sehat Ceria Pasca Gempa”.

Dalam kegiatan yang diadakan pada 19 November 2009 dan bertempat di Lapangan PKM Universitas Andalas ini terbagi atas beberapa kegiatan yaitu pemeriksaan gigi gratis bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, penyuluhan cuci tangan yang baik diarahkan oleh anggota UKM KSR PMI Unit Unand serta mengadakan aneka games menarik, seperti labirin, balon – balon air dan games tali-temali.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Pembantu Rektor III Unand mewakili Rektor Unand dan dihadiri oleh Pembina UKM KSR PMI Unit Unand, ketua-ketua UKM tingkat Universitas di Unand serta mahasiswa dan dosen perwakilan dari Fakultas Kedokteran Gigi Unand sekaligus relawan yang membantu kegiatan tersebut. Peserta kegiatan adalah sejumlah siswa SDN 06 Nanggalo Padang., yang bertujuan untuk memberikan Psychosocial Support.

“Acara ini sangat bagus sekali dan sangat mendidik, “ aku Lenharni, salah seorang guru SDN 06 Nanggalo. Menurutnya, kegiatan ini sebaiknya tidak hanya sampai disini. Tahun mendatang diharapkan juga diadakan acara untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa tersebut, terutama untuk siswa kelas 1 dan 2. Sebagaimana diketahui bahwa SDN 06 Nanggalo adalah salah satu sekolah yang mengalami kerusakan parah dan siswa masih belajar di tenda.

Seorang siswa, Intan Anjeli, siswa kelas 5 merasa sangat senang dan sangat puas dengan acara yang diketuai Ahmad Rizal Affandi tersebut, dan dia berterima kasih kepada panitia yang telah bersusah payah mengadakan acara ini untuk mereka.

Disampaikan Bambang, salah satu dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unand, turut andilnya mahasiswa dalam upaya rehabilitasi pascagempa ini sangat efektif sekali mengingat pemerintah daerah tidak akan sanggup jika melakukannya sendiri. “Kita juga berharap semoga kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk siswa-siswa SDN 06 Nanggalo saja melainkan dapat diperluas untuk sekolah lainnya.

Diakhir kegiatan, kepada setiap siswa dibagikan alat-alat tulis.


SEMINAR "DIBALIK MITOS DONOR DARAH" OLEH KSR PMI UNIT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG



Dalam rangka mengisi rangkaian acara (PKM) Pekan Kerativitas Mahasiswa Universitas Andalas yang ke-IV, Unit KSR PMI Universitas Andalas mengelar seminar dengan tema “Dibalik Mitos Donor Darah”. Seminar yang berlangsung pada hari Senin, 1 maret 2010 ini bertujuan untuk memberikan sebuah pemahaman kepada masyarakat khususnya mahasiswa tentang pentingnya donor darah dalam kehidupan manusia.

Dalam seminar yang diadakan di ruang seminar PKM lantai 1 tersebut membahas tentang pentingnya donor darah bagi kehidupan dan perspektif donor darah menurut agama Islam dengan mendatangkan dua pembicara handal yaitu, Dr.Widiarman dari PMI cabang Padang dan Yaswirman dari MUI Padang.

Dalam materinya, Dr. Widiarman menjelaskan donor darah terbagi atas tiga macam bentuk yaitu donor darah sukarela, donor darah pengganti dan donor darah bayaran. Menurutnya, saat ini sosialisasi mengenai pentingnya donor darah terus dimaksimalkan oleh PMI cabang Padang, namun tetap saja masyarakat masih belum mengerti dan tidak paham akan pentingnya donor darah sehingga para peserta donor darah pun masih sedikit. Sedangkan, dari data yang disampaikan Dr. Widiarman, Kota Padang sedikitnya memerlukan 100 kantong darah perhari untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan darah.

Selain memberikan pemahaman dan hambatan donor darah, Dr. Widiarman juga memaparkan tentang efek positif dari donor darah. “Dengan donor darah dapat menjadikan tubuh seseorang lebih sehat, karena sirkulasi darah yang lancar,” tuturnya. Hal ini bertolak belakang dengan yang diketahui oleh sebagian masyarakat awam bahwa donor darah tersebut dapat menimbulkan penyakit tertentu dan menimbulkan efek negatif lainnya.

Menurut perspektif agama, sebagaimana yang dijelaskan oleh Yaswirman dari MUI Padang, donor darah sangatlah dianjurkan. ”Selagi untuk kemaslahatan umat itu sah-sah saja,” ungkapnya. Di kampus Universitas Andalas, khususnya UKM KSR-PMI telah melakukan kegiatan donor darah secara berkala yaitu tiga kali dalam setahun.

Menurut Ketua Umum Unit KSR-PMI Unand, Syaimadonik, UKM KSR-PMI akan terus melakukan kegiatan donor darah secara berkala dan memberikan sosialisasi kepada mahasiswa Unand khususnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi mahasiswa dan memberikan pemahaman tentang donor darah.

Masih dirasakan minimnya kesadaran dan partisipasi dari mahasiswa dalam hal donor darah, tentunya sikap yang sangat disayangkan dari kaum intelektual. Menyangkut seminar donor darah tersebut, Syaimadonik mengharapkan agar mahasiswa Unand lebih peduli dan paham akan pentingnya donor darah. Acara seminar ini juga mendapat apresiasi khusus dari Pembantu Rektor III Universitas Andalas. Beliau menyatakan, seminar tersebut sangat penting karena menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak.

Artikel tentang aplikasi komputer

Pengenalan Komputer : Fungsi & Aplikasi Komputer


Perkembangan komputer saat ini sangat cepat. Kamu bisa baca sejarah komputer dan melihat perkambangannya. Nah, perkembangan komputer itu tentu saja mendorong munculnya berbagai macam aplikasi yang membawa manfaat bagi kita. Tulisan ini akan membahas beberapa fungsi dan aplikasi utama komputer saat ini.
Saat ini kamu pasti melihat ke arah Komputer yang sedang digunakan untuk browsing. Dan memang, untuk saat ini penggunaan komputer yang sangat populer adalah untuk akses Internet. Kamu pasti udah kenal banget dengan yang namanya browsing, chatting, e-mail dan googling kan. Pasti lah, karena itu adalah kegiatan di internet yang paling populer. Beberapa aplikasi lain yang berguna adalah transfer file yang disebut dengan FTP, File sharing yang biasanya buat ngebajak MP3 artis kesayangan kamu, dan remote operation (nah kalau yang ini berguna untuk menjalankan komputer kamu dari jarak jauh). Semua itu bisa dilakukan melalui internet dan komputer kamu tercinta ini.


Pekerjaan kantoran juga saat ini rasanya sudah sangat sulit untuk terlepas dari benda yang satu ini. Mulai dari mengetik surat, membuat tabel perhitungan, membuat database dan melakukan presentasi. Semua menggunakan komputer. Nah khusus untuk penggunaan kantoran seperti ini, software yang umum digunakan adalah keluarga Microsoft Office kayak MS-Word, MS-Excel, MS-Power Point dan MS-Access. Namun jangan salah lho, selain dari aplikasi kantoran berbayar dari Microsoft itu, saat ini sudah muncul aplikasi kantoran yang berbasis open source yang sama sekali tidak di bawah MS Office kemampuannya. Beberapa diantaranya adalah Star Office dan Open Office. Bahkan kamu bisa melakukan konversi dari file document langsung ke format PDF yang merupakan format distribusi dokumen standar saat ini dengan mudah tanpa perlu bantuan tambahan aplikasi apapun, cukup gunakan Open Office saja. Asik kan?


Nah, selain penggunaan yang umum tadi, komputer juga saat ini digunakan untuk berbagai aplikasi khusus yang dibangun untuk keperluan analisa data perusahaan, penelitian, produksi dan masih banyak kegunaan lain yang mungkin sangat sulit bagi kita untuk menyebutkan satu persatu. Kemungkinan pengembangannya bisa dikatakan hampir tak terbatas. Suatu hari nanti, kulkas kamu di rumah bisa otomatis pesan sendiri persediaan makanan yang sudah habis lho.


Aplikasi komputer lain yang sangat populer dan tidak boleh ketinggalan disebut adalah GAME! Ya, perkembangan industri game saat ini sangat fantastis, dan merupakan salah satu sumber keuangan di dunia komputer yang sagat besar. Bisnis game ini merupakan bisnis raksasa lho, coba lihat aja di sekitar kamu, berapa banyak anak-anak yang tidak mengenal game? Hampir ndak ada kan? nah jumlah pengguna game yang sebanyak itu tentu saja merupakan pasar yang sangat potensial bagi para pengembang game saat ini.


Ok, sebenarnya masih banyak sekali fungsi dan aplikasi komputer yang ada, namun beberapa fungsi yang utama sudah kita bahas bareng di tulisan ini. Semoga menambah wawasan kita semua.

Aplikasi Komputer Grafis Melalui Teknologi CGI
Di Balik Film Animasi

Kalau kita tengok ke belakang, ”Toy Story” (1995), film debutan Pixar yang dibiayai dan dipasarkan The Walt Disney Company itu sukses besar sebagai film pertama yang secara penuh menggunakan teknologi komputer. Sejak saat itu studio animasi digital lain seperti Blue Sky Studios (Fox), DNA Productions (Paramount Pictures and Warner Bros.), Onation Studios (Paramount Pictures), Sony Pictures Animation (Columbia Pictures), DreamWorks, dan yang lainnya tak mau ketinggalan untuk memproduksi film sejenis.

Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.

CGI 2D dipakai pertama kali pada film ”Westworld” (1973) karya novelis scifi Michael Crichton dan sekuelnya ”Futureworld” (1976) menggunakan CGI 3D untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, ahli komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Tapi, tidak semua film berhasil memberikan sentuhan animasi yang bagus. Film ”Tron” (1982) dan ”The Last Starfighter” (1984) termasuk yang gagal karena efek yang mereka berikan kelihatan sekali buatan komputer.

Revolusi ”Jurassik Park”

Teknologi CGI biasa dipakai dalam pembuatan film, program televisi, dan beberapa iklan komersial, termasuk media cetak. Aplikasi ini memberikan kualitas grafis yang sangat tinggi dengan efek yang lebih terkontrol daripada metode konvensional seperti membuat miniatur untuk pembuatan adegan kecelakaan yang dramatis atau menambah aktor figuran untuk menggambarkan suasana keramaian penuh sesak.

Di tahun 1991 film ”Terminator 2: Judgement Day” yang dibintangi Gubernur California sekarang Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan efek morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain secara halus) dan liquid metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dua tahun kemudian film legendaris tentang dinosaurus, ”Jurassic Park” juga memberikan efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul hidup. ”Jurassic Park” membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.

Tahun berikutnya, ”Forrest Gump”, film drama dengan aktor tersohor Tom Hanks, juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan Dan (dimainkan Gary Sinise) agar tampak pincang betulan. Efek lainnya adalah pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks. Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah studio animasi di Bandung.

”Digital grading”

CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang peran dominan untuk pemberian efek visual pada sebuah film.

Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan berbahaya, sang aktor digantikan oleh aktor ciptaan komputer dengan perbedaan yang tidak kentara. Figuran yang diciptakan dengan komputer seperti pada triloginya Peter Jackson, ”Lord of The Ring”, pun banyak dipakai untuk menciptakan adegan keramaian penuh sesak, tentu dengan bantuan perangkat lunak simulasi.

Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.

Lantas, bagaimana dengan mimik wajah yang bisa mengekspresikan perasaan haru, sedih, ataupun gembira pada tokoh ciptaan komputer? Dalam pembuatannya, animasi komputer mengkombinasikan vektor grafik dengan pergerakan yang sudah terprogram. Bagian-bagian utama seperti pada wajah, tangan, kaki, dll terdiri dari sejumlah variabel animasi yang akan dikendalikan dengan pemberian nilai tertentu untuk menampilkan ekspresi atau mimik wajah yang dikehendaki.

Tokoh Woody dalam ”Toy Story” terdiri dari 700 variabel animasi dengan 100 variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. Jadi, tidak heran berbagai ekspresi wajah seperti tertawa, terkejut, dan sedih bisa dibuat dengan mempermainkan 100 variabel tadi.

Cukup mahal

Sekumpulan variabel dengan nilai yang berubah pada setiap frame yang ditampilkan berurutan menjadi kontrol pergerakan figur tersebut. Hebatnya, animator ”Toy Story” mengendalikan variabel-variabel animasinya secara manual. Bisa jadi, bagi seorang animator yang berbakat, terampil dan berpengalaman malah menghasilkan efek yang lebih bagus dibanding acting orang asli.

Kalau dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film biasanya dibuat berukuran 1,4–6 megapiksel. Contohnya, ”Toy Story” berukuran 1536 x 922 (1,42 megapiksel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang dibutuhkan untuk rendering tiap frame sekira 2-3 jam, bahkan bisa 10 kali lebih lama untuk menciptakan adegan yang sangat kompleks. Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang dibutuhkan karena mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk hasil yang lebih bagus lagi. Kendati demikian, dengan peningkatan eksponensial kecepatan CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.

Sebagai gambaran, untuk pembuatan film ”Madagascar”, para teknisi menggunakan 2.500 komputer Linux Cluster yang dipasang di dua studio Dream Works dan lab penelitian komputer Hewlett Packard di Palo Alto, California. Komputer sebanyak itu digunakan untuk ”tugas besar” siang malam rendering frame demi frame film berukuran gigabit. Untuk membuat film ”Madagascar” sampai jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 11 juta jam.

Menurut Andy Hendrickson, kepala produksi DreamWorks, separuh dari anggaran biaya produksi yang kabarnya mencapai 90 juta dolar AS dipergunakan untuk animasi komputer. Dalam produksinya itu DreamWorks sekaligus menciptakan beberapa teknik yang bisa digunakan lagi untuk film-film animasi selanjutnya.

Penutup

Tidak semua film ciptaan komputer berjalan mulus menjadi box office di pasaran. Contohnya, film yang dikembangkan dari sebuah game yaitu ”Final Fantasy: The Spirit Within” (2001). Meski terkenal sebagai film pertama yang menciptakan tokoh manusia dengan CGI, tapi pasar tak antusias menyambutnya. Tak heran bila setelah produksi ke-2 ”Final Flight of the Osiris” sebuah film pendek sebagai prolog film ”The Matrix Reloaded”, Square Pictures gulung tikar.

Pengembangan teknologi CGI terus dilaporkan setiap tahun pada konferensi tahunan SIGGRAPH mengenai komputer grafis dan teknik interaktif yang dihadiri oleh puluhan ribu profesional komputer. Di sini para tokoh di balik penciptaan animasi-animasi bertemu. Bukan hal yang tidak mungkin suatu hari kelak para animator Indonesia pun akan banyak berbicara di pentas dunia.***

zosmarianto: Sejarah Berdirinya Fakultas Peternakan

zosmarianto: Sejarah Berdirinya Fakultas Peternakan

Artikel aplikasi komputer

Sejarah Berdirinya Fakultas Peternakan

Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas didirikan tanggal 1 September 1963, atas ketetapan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) dengan Surat Keputusan No. 125 tanggal 9 Oktober 1963 yang ditetapkan di Jakarta tanggal 9 Oktober 1963.

Selama beberapa tahun sejak berdiri, pelaksanaan pendidikan Faterna Universitas Andalas dibina oleh Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Andalas. Di samping itu, peran Dinas Peternakan Sumatera Barat cukup besar terutama dalam menyediakan fasilitas, peralatan, tenaga pengajar dan tempat praktek. Pada tahun 1969 diangkat 1 orang dosen alumni FKH Institut Pertanian Bogor, 5 orang dosen alumni Fakultas Pertanian Unand dan 2 orang dosen alumni Fapet Institut Pertanian Bogor.

Faculty of the Animal husbandry was established in 1963. It consists of three departments:

1. Department of Animal Nutrition and Feed

The Department of Animal Nutrition and Feed prepares the students to become:

o Professional and skilled engineers with mastery of the science and technology of feeding (including preparation, evaluation, and feeding process of the animal). Therefore, they are able to plan and manage the feeding industry, and master the preservation and utilization of by product of agriculture industry.
o Knowledgeable in nutrition and feed for master and doctor degree

2. Department of Animal Production

It consists of three (3) programs:

a. Animal Production

The program of animal production is aimed at producing professional engineers with mastery of science and technology of animal husbandry, especially the quality and quantity of developing engineering. They are also educated and trained to develop the analytic and objective patterns on animal production to prepare them for master and doctor degree.

b. Technology of Animal Product

It is aimed at producing professional engineers with mastery of science and technology of animal product, and competence in planning, developing and managing the processing of animal products that derive from the dairy animal, slaughter-animal/beef cattle, and poultry. The programs also prepare the students for master and doctor degree in this major.

c. Sociology Economics of Husbandry

Similar to the two other programs, it is aimed at producing professional engineers with competence in agribusiness management of husbandry, and in developing human resources and communication. The programs provide them with strong basics in Sociology Economics of Husbandry for master and doctor degree.

The faculty is equipped with laboratory, library, feed barn, chopper, grinder, feed mixer, cattle, farm, green house, tractors, and warehouse.